kepribadian ganda
perkenalan
Kepribadian ganda, atau dikenal juga dengan Dissociative Identity Disorder (DID), adalah salah satu gangguan mental yang paling misterius dan kontroversial dalam dunia psikologi. Gangguan ini dikenal dengan adanya dua atau lebih identitas atau kepribadian yang berbeda dalam satu individu yang sama. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu kepribadian ganda, bagaimana gangguan ini terbentuk, bagaimana mendiagnosis dan mengobatinya, serta beberapa mitos yang seringkali keliru terkait dengan gangguan ini.
Definisi Dissociative Identity Disorder (DID) (Kepribadian Ganda)
Kepribadian ganda adalah gangguan mental yang jarang terjadi di mana individu mengalami perubahan identitas yang mendalam dan berbeda. Dalam keadaan yang lebih dikenal sebagai “alter,” individu dengan gangguan mental ini dapat memiliki karakteristik yang sangat berbeda, seperti nama, usia, jenis kelamin, bahasa yang digunakan, dan bahkan penyakit fisik yang berbeda. Saat satu alter muncul, individu tersebut seringkali tidak memiliki ingatan tentang peristiwa atau pengalaman yang terjadi ketika alter lainnya yang muncul.
Kepribadian ini seringkali disebut sebagai gangguan disosiatif karena berkaitan dengan disosiasi, yaitu pemisahan antara berbagai aspek fungsi mental dan emosional yang biasanya terpadu dalam satu kepribadian.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dissociative Identity Disorder
Penyebab pasti dari kepribadian ini masih menjadi subjek penelitian dan perdebatan. Namun, ada beberapa faktor yang diyakini dapat mempengaruhi perkembangan gangguan ini:
Trauma dan Penyalahgunaan:
Salah satu faktor yang paling sering dikaitkan dengan penyakit ini adalah pengalaman traumatis atau penyalahgunaan pada masa kecil. Individu yang mengalami trauma serius, seperti pelecehan seksual atau fisik, seringkali menggunakan kepribadian lain sebagai mekanisme untuk melindungi diri mereka dari pengalaman yang menyakitkan.
Genetika dan Lingkungan:
Ada bukti bahwa faktor genetik dapat memainkan peran dalam perkembangan seseorang dengan kepribadian tersebut. Selain itu, lingkungan keluarga dan budaya juga dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan ini.
Koping yang Maladaptif:
Beberapa individu mungkin memiliki mekanisme koping yang maladaptif, yang menyebabkan mereka menggunakan kepribadian lain sebagai cara untuk mengatasi stres atau tekanan yang berlebihan.
Kekuatan Otak:
Otak adalah organ yang sangat kompleks dan misterius. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan dalam otak, seperti perubahan dalam fungsi area yang terkait dengan identitas diri, dapat berperan dalam perkembangan gangguan kesehatan mental.
Mengenali Kepribadian Ganda
Mendiagnosis seseorang dapat menjadi tugas yang rumit. Hal ini karena banyak gejala dan tanda yang muncul dalam gangguan ini juga dapat terkait dengan gangguan mental lainnya. Namun, beberapa ciri khas dari kepribadian ganda meliputi:
Perubahan Identitas:
Kemunculan alter dengan identitas yang berbeda, termasuk nama, usia, jenis kelamin, dan bahasa yang digunakan.
Kehilangan Memori:
Individu dengan penyakit tersebut seringkali mengalami kehilangan memori (amnesia) terhadap peristiwa atau pengalaman yang terjadi saat alter lainnya muncul.
Ketidakmampuan untuk Mengontrol Perubahan:
Orang dengan gangguan mental ini biasanya tidak dapat mengendalikan atau memicu perubahan kepribadian mereka sendiri.
Gangguan Fungsi Sosial dan Pekerjaan:
Gangguan ini dapat mengganggu fungsi sosial dan pekerjaan individu, terutama karena mereka seringkali tidak dapat memprediksi atau mengingat perilaku atau tindakan dari alter lainnya.
Mengatasi Kepribadian Ganda
Pengobatan biasanya melibatkan terapi, terutama terapi terfokus pada gangguan disosiatif. Terapis membantu individu dengan kepribadian ganda untuk mengenali, memahami, dan mengintegrasikan alter mereka. Terapi ini juga bertujuan untuk membantu individu mengatasi trauma masa lalu yang mungkin menjadi penyebab gangguan ini.
Selain terapi, pengobatan medis seperti obat-obatan psikiatri juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala seperti depresi, kecemasan, atau gangguan tidur yang sering terjadi bersamaan dengan kepribadian ganda.
Mitos dan Fakta tentang Kepribadian Ganda
Penyakit ini adalah gangguan yang masih banyak dielilingi oleh mitos dan ketidakpahaman. Mari kita sebarkan beberapa fakta dan mengatasi beberapa mitos yang seringkali keliru terkait dengan gangguan ini:
Mitos 1: Gangguan mental adalah gangguan langka dan tidak nyata. Fakta:
Meskipun relatif jarang, kepribadian ganda adalah gangguan mental yang diakui oleh banyak organisasi kesehatan mental dan profesional medis. Banyak individu yang mengidap gangguan ini menerima perawatan dan mendapat manfaat dari terapi.
Mitos 2: Orang dengan kepribadian ganda adalah berbahaya atau tidak dapat dipercaya. Fakta:
Tidak semua orang dengan gangguan seperti ini berbahaya. Kebanyakan dari mereka lebih berisiko terhadap diri sendiri daripada terhadap orang lain. Seperti individu dengan gangguan mental lainnya, mereka memerlukan dukungan dan perawatan.
Mitos 3: Kepribadian ganda adalah akibat dari kepura-puraan atau permainan. Fakta:
Kepribadian ganda bukanlah kepura-puraan atau permainan. Ini adalah gangguan mental yang serius yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari individu dengan gejala yang signifikan
